Kaliper adalah alat yang digunakan untuk mengukur jarak antara dua sisi suatu benda: Anda dapat mengukur, dengan akurasi hingga 0,01 mm, segala sesuatu yang tidak mudah diukur dengan alat lain. Sekalipun jangka sorong dan dial masih sangat umum, kini kaliper digital menjadi lebih populer: hal ini terutama terjadi karena keduanya lebih mudah digunakan dan jauh lebih akurat.
Bagaimana Cara Memilih Kaliper?
Ada ribuan model berbeda dari alat ini, jadi bagaimana Anda memilih yang terbaik?
Pertama-tama, Anda harus memikirkan lingkungan aplikasinya: ada banyak kaliper yang dirancang untuk digunakan jika bersentuhan dengan air dan cairan, sementara yang lain cocok untuk lingkungan kering.
Kemudian, Anda harus mengingat keakuratan yang Anda perlukan: jika Anda ingin membuat pekerjaan yang sangat profesional dan presisi, Anda memerlukan model digital profesional dengan resolusi antara 0,005 mm dan 0,001 mm.
Setiap jenis kaliper memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, jadi yang mana yang akan dipilih terserah Anda. Berikut panduan singkat tentang jenis alat yang paling umum yang dapat Anda temukan di pasaran.
jangka sorong
Ini mirip dengan mistar hitung: semuanya berbentuk stick shift, jadi cocok bagi mereka yang tidak mudah bingung saat membaca angka dan takaran. Mereka tidak memiliki dial atau tampilan, jadi pembacaan harus dihitung langsung pada bodinya (dengan penambahan garis): karena salah tafsir, sulit dibaca. Namun, model ini kokoh dan tahan guncangan, serta lebih murah dibandingkan model dial dan digital.
Kaliper Putar
Kaliper jenis ini relatif mudah digunakan: kaliper ini memiliki pelat jam berjajar yang menunjukkan pengukuran, sehingga yang perlu Anda lakukan hanyalah menambahkan pengukuran slide untuk mendapatkan pengukuran yang tepat dan final. Harganya sedikit lebih mahal dan kurang tahan terhadap guncangan dibandingkan dengan jangka sorong, namun alat ini sempurna bagi mereka yang membutuhkan jangka sorong yang profesional dan presisi tanpa menghabiskan banyak uang.
Kaliper Digital
Ini adalah alat terbaik bagi mereka yang bukan ahli matematika, namun juga dapat melakukan pengukuran dengan presisi tinggi. Mereka secara akurat menampilkan hingga 0,025 mm (0,001”) dan dapat melakukan pengukuran absolut dan bertahap. Jelas sekali, kaliper digital lebih mungkin rusak karena guncangan; selain itu, akurasinya mungkin berkurang jika Anda bekerja terkena minyak atau debu dan harganya lebih mahal dibandingkan jenis lainnya. Ingatlah selalu untuk membawa baterai, sehingga Anda tidak mengambil risiko kaliper mati saat Anda bekerja.
Apapun model yang Anda pilih, ingatlah untuk menghindari kaliper yang terbuat dari plastik, karena akan lebih mudah rusak setelah beberapa kali penggunaan. Anda juga sebaiknya menghindari membeli alat yang tidak mulus saat digunakan, karena dapat memperlambat pekerjaan Anda.
Waktu posting: 18 Agustus-2021
